Thematic

Terkini

Membangun (sebuah) website - Bagian I (Pendahuluan)

Bagian I : Pendahuluan. Sekedar basa – basi dan senam jari jemari.


(sumber gambar : https://www.sfcforum.org.uk )

Bismillahirahmaanirrahim. Assalamu ‘alaikum saudara – saudara, saya mau cerita pengalaman membuat website nih. Boleh disimak atau tidak. Jikalau anda malas membaca tulisan ocehan saya dan ingin tahu langsung proses saya membuat web-blog dan website, langsung saja ke artikel ini

Terima kasih. Saya lanujutkan ocehan saya.
Memiliki website merupakan sebuah kebutuhan penunjang khususnya bagi perusahaan dan atau para pelaku  wirausaha. Ada banyak cara atau metode dalam memiliki sebuah website. Kita bisa menggunakan jasa para profesional pembuat website atau kita bisa membuatnya sendiri. Oleh karena itu disini saya berbagi pengalaman dalam membangun dan memiliki website secara mandiri. Disini saya tidak bermaksud membagikan trik/cara/metode pengajaran dalam membuat website. Apalagi secara detil.  Maka saya sampaikan seperti yang banyak dikatakan oleh orang – orang: ” Silahkan saudara – saudara Tanya Om Gugel bagaimana cara mudah membuat website ( < --- silahkan di klik aja kata – kata berwarna biru itu).
Saya sudah ratusan kali diperbantukan bikin website,beberapa diantaranya membuat secara utuh,sebagian besar hanya beberapa halaman atau fitur saja. Dan puluhan kali diantaranya bikin untuk diri sendiri. Kala bikin website untuk keperluan pribadi itu ternyata saya labil, sering gagal fokus, tidak tekun dan kemudian website terbengkalai, tujuan sebenarnya hanya untuk sarana dokumentasi saja. Tidak berharap dapat pasif income  dari iklan di website. Tidak juga untuk menggapai popularitas. Apalagi ikut dalam “kompetisi” google page rank.
Sejujurnya saya juga sangat malas mengutak – atik SEO / SEF. Tatkala dapat pekerjaan bikin website, saya memilih untuk bekerja sama dan menyerahkan urusan SEO/SEF sepenuhnya kepada para ahli. Saya fokus pada tatanan website-nya sajalah. Itung – itung mewujudkan kerja sama tim.
Dalam prosesnya terdapat “tanya – jawab” yang kira-kira begini:
1.       Apakah dibutuhkan kemampuan khusus dalam membuat website?
-          Iya. Tentu saja saudara–saudara. Minimal kita tahu & bisa mengoperesikan komputer / laptop dengan baik dan lancar, tidak harus mahir/ahli. Kita juga harus tahu tentang domain dan hosting . Dan tentu saja anda harus berupaya dengan tekun dan bersungguh – sungguh.
-          Apakah itu domain dan hosting ?
Penjelasannya harap klik saja masing – masing dua kata tersebut. Maaf J , agar tidak kepanjangan saja saya menulis artikel ini.
2.       Apakah bisa kita membuat website sendiri dengan wawasan dan kemampuan yang sangat minim,?
a)      Ya. Kita membuat website yang sederhana saja. Misalnya seperti Jurnal-MocKa.blogspot.com ini. Ini memang hanya sebuah blog ( jurnal ), tapi ini website juga kan? Dan ada yang menyebutnya dengan Web-blog.
b)      Apakah bisa web-blog digunakan untuk kebutuhan wirausaha?
Ya. Tentunya bisa. Mari kita membangun, menata isi dan tampilan sebaik mungkin sesuai
c)       Perihal isi / materi web itu menyesuaikan kebutuhan anda masing – masing. Sedangakan perihal tampilan, kita semua sudah sering mendengar istilah template kan? Insya Allah saya akan bercerita pengalaman saya dengan si template.
d)      Alamat website / web-blog nya untuk kebutuhan bisnis bisa atau tidak kalo tanpa “blogspot”?
Bisa. Anda harus mendaftarkan dan membeli alamat website sesuai keinginan anda.
e)      Dimana mendaftarkan dan membeli alamat website ? biayanya berapa ? syaratnya apa?
Daftarkan dan beli di penyedia jasa domain. Cari penyedia jasanya disini ---- > penyedia jasa domain dan hosting Indonesia. Biayanya bermacam – macam, minimal Rp. 99.000,- . berlaku minimal selama per tahun. Kalo penyedia jasa luar negeri ada yang per bulan. Tapi menurut saya akan jadi ribetlah kalo per bulan. Setahun saja biayanya cukup murah kok. Satu kali mengurus, selanjutnya cukup memperpanjang masa berlaku saja.
Syaratnya cukup mengisi identitas diri yang berlaku. Dan untuk beberapa alamat web (domain) membutuhkan surat/dokumen tertentu. Silahkan berkonsultasi dengan petugas penyedia jasanya.

3.       Oh iya, bagaimana cara mengamankan website agar tidak kena hack ?
Maaf , saya bukan ahli tentang keamanan website. Berdasar pengalaman dan wawasan saya dari berkecimpungan di dunia internet, maka saya sampaikan bahwa hal tersebut adalah mustahil. Selalu ada cara dan celah bagi para hacker . L
Namun untuk mengatasi akibat ulah para hacker, saran saya adalah melakukan pencadangan ( backup ) secara rutin dan berkala.
4.       Lho kok ada banyak yang bilang membuat website itu ( bisa ) gratis, bagaimana caranya?

a)      Tanpa menggunakan alamat ( domain ) mandiri yang khusus tentu saja bisa gratis. Jika anda berkenan silahkan baca artikel ini lebih lanjut.
Yang dimaksud domain mandiri itu contohnya adalah : www.5ammocka.com
Yang dimaksud domain gratis itu contohnya adalah :

b)      Menggunakan hosting gratis, diantaranya :
Namun menurut saya, secara hakikinya membuat website itu tidak ada yang gratis. Membutuhkan minimal biaya akses internet, beban listrik. kebutuhan yang lain bisa juga gratis, misalnya komputer / laptop bisa pinjam, karena kalo sewa mesti membayar. Puasa makan camilan dan minum selama mengerjakan pembuatan website, diniatkan saja ibadah.
Oke?! Mari kita lanjutkan.

5.       Tidak memiliki ilmu dan kemampuan pemrograman website. Membayangkannya sejenak susah juga ya membuat website sendiri? 
Harap diralat saudara – saudara. Tidak susah membuat website sendiri. Jika mau belajar sedikit dan meluangkan waktu ,anda bisa  mencari dan menambah ilmu di pustakanya Om Gugel.
Dan oleh karena itu saya berbagi cerita ini.